Pemkab Landak Beri Vaksin Gratis untuk Hewan Peliharaan Masyarakat
Pemerintah kabupaten Landak melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) pada Bidang Peternakan melakukan vaksin gratis untuk hewan peliharaan masyarakat.
Pemberian vaksin gratis pada hewan bertujuan untuk mencegah penularan penyakit di Kabupaten Landak. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak Intan Aryani saat ditemui di Kantor, Kamis (09/05/2019).
“Penyuntikan vaksin pada hewan peliharaan seperti anjing, kucing, kera dan musang sangatlah penting untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan tersebut dan hal paling penting untuk mencegah penyebaran penyakit rabies di Kabupaten Landak,” ujar Intan.
“Pemberian vaksin antirabies pada hewan juga memberikan perlindungan kepada manusia dari dampak gigitan hewan penular rabies,” sambungnya.
Kegiatan penyuntikan vaksin Anti rabies ini akan dilaksanakan terlebih dahulu di 13 desa yang ada di kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak yang akan dimulai tanggal 6 Mei 2019 sampai dengan tanggal 3 Juni 2019.
Intan juga menghimbau kepada masyarakat agar berpartisipasi mencegah dan menanggulangi penularan penyakit rabies.
“Kami berharap partisipasi masyarakat untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan vaksinasi terutama pemilik hewan peliharaan untuk mengikat atau mengkandangkan hewannya dan bersedia untuk hewannya divaksinasi sehingga cakupan vaksinasi minimal 70% dari populasi yang ada dapat tercapai sehingga penanggulangan rabies dapat berjalan dengan baik,” tukas Intan.
Sementara itu Donatus salah satu warga penerima manfaat suntik rabies asal Dusun Tebing Tinggi, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila mengapresiasi program Pemkab Landak melalui kegiatan vaksinasi anti rabies ini.
“Saya rutin mengikuti kegiatan Pemda ini agar hewan peliharaan kami seperti kucing dan anjing tetap sehat dan terbebas dari rabies, kalau ke dokter hewan harus bayar tapi kalau sama Dinas Pertanian Perikanan dan ketahanan pangan gratis,” ujar Donatus.
.
